Oleh-oleh Khas Jogja
Jogja adalah kota kenangan karena mampu menciptakan banyak kesan ketika seseorang berkunjung. Adat dan budaya yang kental di Jogja membuat banyak pecinta sejarah semakin tertarik pada kota yang masih menerapkan sistem kesultanan ini. Selain itu, deretan destinasi wisata dan oleh-oleh khas Jogja siap memanjakan siapa saja yang sedang melepas penat.
Apakah kamu sedang berada atau berniat mengunjungi Jogja dalam waktu dekat? Ketahui 10 oleh-oleh khas Jogja yang tidak boleh dilewatkan berikut ini.
1. Batik Jogja
Selain batik Pekalongan dan daerah lainnya di Indonesia, batik Jogja juga tidak kalah populer lho. Motifnya yang unik dan cantik selalu laris manis diburu oleh wisatawan yang sedang jalan-jalan ke kota ini. Batik Jogja biasanya kerap dijual di sentra oleh-oleh dan rumah batik setempat yang bisa kamu kunjungi langsung untuk melihat proses pembuatannya tahap demi tahap.
Batik Jogja memiliki motif yang beragam dengan harga variatif di sekitar alun-alun Jogja dan pasar tradisional seperti pasar Beringharjo dan Malioboro. Mulai dari kain dasar hingga baju dan setelan batik lainnya dibanderol dengan harga sangat ramah di kantong, yakni mulai dari Rp20.000-an saja.
2. Geplak
Oleh-oleh khas Jogja selanjutnya yang bisa kamu bawa pulang adalah geplak. Penganan yang satu ini merupakan salah satu camilan paling populer di Jogja yang berbahan dasar parutan kelapa yang diolah bersama dengan gula jawa. Rasa legit manis yang gurih dari geplak divariasikan ke dalam beberapa varian rasa lainnya seperti nangka, cokelat, vanilla, dan bahkan ada juga lho varian durian!
Menjadi oleh-oleh khas Jogja, geplak dipacking dengan ukuran gram dan bisa dipilih sesuai rasa favoritmu. Harganya? Tenang, tidak lebih dari Rp50.000 kok.
3. Belalang Goreng
Ya, kamu tidak salah baca. Belalang goreng adalah salah satu oleh-oleh khas Jogja yang bikin penasaran para wisatawan. Meski dinilai ekstrem karena berbeda dari oleh-oleh lainnya, belalang goreng Jogja sangat laris manis. Jika tidak ingin menyantap bagian tubuh belalang, kamu juga bisa icip-icip bagian kaki belalang goreng saja.
Belalang goreng Jogja tersedia banyak dengan merk dagang yang beragam di sentra oleh-oleh dan pasar tradisional. Tertarik mencobanya?
4. Yangko
Siapa nih pencinta makanan ringan yang manis? Jogja mempunyai oleh-oleh khas yang diberi nama yangko. Bahan utama penganan ini adalah tepung ketan yang diolah dengan kacang dan gula. Proses pembuatannya sangat mirip dengan mochi sehingga hasil yang didapatkan adalah tekstur makanan yang kenyal dan legit.
Seperti layaknya makanan masa kini, yangko juga memiliki banyak varian yang dapat kamu cicipi. Mulai dari rasa original hingga rasa buah-buahan, penjaja yangko siap membuatkannya untuk kamu. Jika ingin wisata kuliner sembari membawa yangko sebagai buah tangan, kamu bisa mendapatkannya dengan mudah di sekitar pusat kota.
5. Bakpia Pathok
Berkunjung ke Jogja belum lengkap rasanya jika belum membawa pulang Bakpia Pathok. Salah satu ciri khas dari Bakpia Pathok yang legendaris adalah ukurannya yang mini dengan berbagai varian rasa. Agar lebih awet dan tahan lama, bakpia ini tersedia dalam varian bakpia kering namun tetap bertekstur lembut dan melted.
Beberapa varian rasanya yang populer dan laris manis adalah keju, kumbu hitam, buah-buahan, dan rasa kacang hijau serta cokelat. Kamu pilih yang mana nih?
6. Kopi Merapi
Sudah bosan membawa oleh-oleh berupa camilan? Jogja mempunyai oleh-oleh khas berupa kopi Merapi. Ya, kopi ini memang berasal dari lereng gunung Merapi dan tak pernah lengang pengunjung yang ingin menikmati kopi sembari menikmati suasana Merapi. Menariknya lagi, kamu bisa mengunjungi langsung kebun kopi yang diolah oleh masyarakat sekitar yang menanam dua jenis kopi, yakni kopi robusta dan arabika.
Sajian nimat kopi Merapi yang memasarkan kopi Merapi bubuk bisa kamu dapatkan di Koperasi Kebun Makmur. Harga banderol kopi bubuk Merapi bervariasi mulai dari Rp15.000-an saja. kamu sendiri suka kopi jenis apa?
7. Keripik Belut
Kalau tadi sudah puas memburu oleh-oleh khas Jogja yang bercita rasa manis, sekarang kamu bisa membeli keripik belut yang memiliki rasa gurih, asin, dan renyah. Bukan sembarang keripik belut, masyarakat Jogja mengolahnya dengan bumbu khusus untuk membalur belut yang sudah bersih. Daging belut ini selanjutnya akan dimarinasi dan digoreng hingga kecokelatan dan bertekstur renyah.
Keripik belut cocok dijadikan camilan dan lauk sehingga wajar banyak yang menjajakan makanan ringan yang satu ini dengan berbagai merk di Jogja. Jika sedang mencari keripik belut, sangat disarankan membeli di sentra oleh-oleh atau pasar tradisional yang membanderolnya dengan harga lebih ramah di kantong.
8. Cokelat Monggo
Siapa nih pecinta berat cokelat? Jika sedang berada di Jogja, wajib mengunjungi pusat pembuatan Cokelat Monggi yang berlokasi di Kotagede. Tentu saja cokelat yang digunakan adalah cokelat premium dan diolah dengan proses khusus Belgia sehingga menghasilkan cita rasa cokelat premium. Karena jaminan kualitas ini, tidak heran Cokelat Monggo sangat ramai peminat dan tidak pernah sepi pengunjung.
Dengan harga yang relatif murah, yakni mulai dari Rp30.000-an saja, Cokelat Monggo menyediakan beberapa varian mulai dari white chocolate, orange, dark chocolate, dan masih banyak lagi. Selain menikmati nikmatnya cokelat ini, kamu juga bisa kok ikut melihat secara langsung proses pembuatannya. Sangat seru, ya?
9. Surjan
Nah, kalau yang satu ini adalah oleh-oleh khas Jogja yang cocok untuk pecinta budaya. Pasalnya, surjan adalah pakaian tradisional Jogja yang sering digunakan oleh masyarakat setempat ketika upacara adat atau acara lainnya. Karena motifnya yang menarik, tidak sulit bagi surjan untuk disukai para wisatawan yang berkunjung ke Jogja.
Ingin membawa pulang surjan sebagai buah tangan ke kampung halaman? Kamu bisa membelinya di sepanjang Pasar Beringharjo atau sekitar Jl. Malioboro dengan harga mulai dari Rp40.000-an saja. Dua motif utama surjan adalah motif ontrokusuma yang terbuat dari kain sutra dan hiasan bunga serta motif lurik yang memiliki motif garis-garis. Harga banderol surjan juga bisa ditentukan dari motif dan bahan yang digunakan.
10. Peyek Mbok Tumpuk
Rekomendasi oleh-oleh khas Jogja selanjutnya adalah peyek Mbok Tumpuk. Camilan ini sangat legendaris di Jogja karena tektur dan bentuknya yang berbeda dari peyek lainnya. Seperti namanya, peyek Mbok Tumpuk dibuat dengan saling bertumpuk dan keriting. Bagi kamu yang menyukai kacang tanah, peyek Mbok Tumpuk akan terasa sangat nikmat karena ditaburi kacang yang banyak.
Itulah 10 rekomendasi oleh-oleh Jogja yang wajib kamu bawa pulang setelah puas healing. Tentu saja masih ada banyak oleh-oleh khas dari kota istimewa yang sarat budaya ini. Agar lebih terasa menyenangkan, kamu bisa meluangkan waktu khusus untuk berburu oleh-oleh di sekitar alun-alun dan pasar tradisional yang menjajakan beragam oleh-oleh.
Posting Komentar