10 Makanan Khas Bali yang Terkenal Enak

Bali tidak hanya menyuguhkan keindahan alam semata melainkan juga makanan khas yang wajib kamu coba. Saat berkunjung ke Pulau Dewata, memang kamu akan dihadapkan oleh banyak pilihan restoran cepat saji dan restoran mewah karena banyaknya turis mancanegara yang mengunjungi Bali. Namun, ada baiknya kamu juga mencicipi beragam makanan khas Bali yang tak kalah menggiurkan.

Penasaran apa saja makanan khas Bali? Berikut ini 15 makanan khas Bali yang terkenal di dunia dan memiliki cita rasa yang enak:

Ayam Betutu

Makanan Khas BaliGambar : Instagram @hyraxeats

Ayam betutu merupakan olahan ayam yang diberi base genep atau bumbu khas Bali. Cara memasaknya memang cukup mudah karena dipresto hingga daging ayam menjadi empuk. Namun justru disinilah letak kelezatan dari makanan khas ini karena bumbu yang meresap di daging ayam sangat cocok dinikmati dengan nasi hangat dan lauk pauk lainnya. Resto yang menyediakan ayam betutu cukup banyak di Bali dan kamu tidak akan sulit menemukannya karena termasuk salah satu makanan favorit wisatawan.

Blayag

Rasanya belum lengkap apabila liburan ke Bali tanpa mencicipi blayag. Sekilas, blayag mirip dengan lontong sayur yang biasa ditemukan di daerah lain. Namun sebenarnya blayag memiliki cita rasa yang berbeda karena menggunakan base genep serta parutan kelapa. Selain itu, yang menjadikan blayag semakin nikmat adalah pelengkap berupa keripik usus. Kamu juga bisa memilih kulit ayam jika menyukainya. Blayag sangat cocok disantap saat sarapan lho.

Sate Lilit

Seperti namanya, sate lilit tentu merupakan penganan dari daging yang dililit di tusukan sate atau batang serai. Di Bali, sate lilit diolah dari campuran daging ayam, daging babi, atau bisa juga ikan laut yang diberi parutan kelapa serta bumbu khas. Namun yang membuat sate lilit banyak disukai adalah ia justru dijadikan pelengkap dari nasi campur atau makanan berat lainnya agar lebih nikmat. Nah, kalau kamu suka sate lilit disantap bersama makanan apa?

Mujair Nyat-nyat

Apakah kamu menyukai olahan ikan? Untuk itu, jangan lewatkan makanan khas Bali yang satu ini. Mujair nyat-nyat berasal dari Kintamani, daerah yang dikenal sebagai penghasil ikan mujair. Oleh sebab itu, tak heran masyarakatnya sangat terampil membuat olahan ikan yang kaya manfaat ini. Selain nikmat karena dimasak dengan berbagai bumbu khas, mujair nyat-nyat juga murah lho. Berbagai lapak dan resto yang menyajikan mujair nyat-nyat bisa kamu temukan saat berkunjung di sekitar Danau Batur.

Sambal Matah

Kalau selama ini kamu hanya bisa menikmati sambal matah khas Bali hanya di varian Indomie, jangan lupa menikmati sepuasnya saat liburan ke Bali ya! Sambal matah memang populer dengan rasa segarnya karena diolah dari campuran cabai, bawang, minyak, garam, dan jeruk nipis. Sambal matah biasanya menjadi pelengkap dari ikan bakar atau ikan goreng yang dijamin akan membuat kamu menikmati makanan dengan lahap.

Jaje Bali

Setelah puas makan makanan berat, saatnya makan makanan khas Bali yang berupa camilan atau makanan ringan yang manis. Pada dasarnya, jaje Bali adalah salah satu jajanan legendaris yang banyak ditemui di warung dan lapak jajanan tradisional Bali. Penyajiannya dilengkapi dengan parutan kelapa dan gula aren yang dicairkan sehingga memiliki rasa manis dan gurih yang pas.

Tipat Cantok

Bisa dibilang bahwa tipat cantok adalah nama lain dari gado-gado khas Bali. Bumbu dari tipat cantok khas Bali terdiri dari kacang tanah, petis, garam, cabai, lalu diulek hingga halus sembari diberi air. Sayur untuk tipat cantok memang tidak jauh berbeda dengan gado-gado namun lebih diisi dengan banyak taoge. Masyarakat dan turis yang mengunjungi Bali sangat sering sarapan dengan tipat cantok.

Tipat Lawar

Tipat lawar juga dikenal dengan sebutan lontong lawar atau daging khas Bali. Isian dari tipat lawar sangat menggugah selera. Kamu akan disuguhi nikmatnya ketupat atau lontong berpadu dengan kuah kaldu yang berisi sayuran atau daging di dalamnya. Meskipun pedagang yang menjajakan tipat lawar lebih sedikit daripada tipat cantok, namun kamu masih bisa mencicipinya saat berkunjung ke Bali.

Babi Guling

Nah, kalau makanan khas yang satu ini sudah populer dan disenangi masyarakat serta turis sejak dahulu kala. Karena ini adalah olahan daging babi, tentu tidak halal bagi kamu yang beragama muslim ya. Hampir di setiap spot resto dan lapak makanan di Bali menjajakan menu favorit ini. Hal tersebut tidak mengherankan karena babi guling khas Bali memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.

Bubur Bali

Bosan dengan bubur ayam yang biasa kamu makan? Cobalah mencicipi bubur Bali yang ditambah dengan bumbu khas alias bumbu genap. Bubur Bali memiliki komposisi sayuran seperti bayam, kacang, parutan kelapa, lalu disiram dengan kuah segar dan ayam suir. Makanan khas yang satu ini banyak dijual untuk sarapan lho di Bali sehingga kamu tidak akan sulit menemukannya.

Serombotan

Serombotan merupakan makanan khas Bali yang seluruh isiannya adalah sayuran. Karena itulah serombotan sangat direkomendasikan untuk seorang vegetarian. Biasanya serombotan berisi sayuran taoge, terung, dan jenis sayuran lainnya yang dicampur dengan parutan kelapa beserta sambal merah. Rasanya yang asin, pedas, dan gurih sangat nikmat dan tentunya sehat.

Nasi Campur Bali

Sesuai namanya, nasi campur Bali berisi campuran antara sajian nasi, sayur, daging, dan lauk pauk dengan bumbu khas Bali. Isi dan campuran dalam makanan khas ini memang tergantung pembuat masakannya. Di Bali, kamu akan menemukan banyak pedagang nasi campur dengan ciri khasnya masing-masing. Biasanya para pedagang juga memberikan pelanggan kuah komoh yang tidak boleh disia-siakan.

Bebek Betutu

Makanan khas yang satu ini sama populernya dengan ayam betutu. Namun tidak banyak resto yang menyajikan bebek betutu karena tentu saja harganya lebih mahal. Kelezatan dari bebek betutu berasal dari daging bebek super lembut yang dimasak dengan bumbu khas Bali dijamin akan membuat kamu rindu ke Bali untuk makan olahan bebek khas ini lagi.

Nasi Jinggo

Nasi jinggo adalah versi lain dari nasi kucing yang sudah populer di seluruh Indonesia. Harganya yang murah menjadi salah satu alasan mengapa makanan khas ini disukai oleh banyak orang. Dalam sebungkus nasi jinggo sendiri berisi orek tempe manis, telur, mie, serundeng kacang, dan berbagai jenis sambal khas. Kamu tertarik untuk mencobanya?

Tape Injin

Tape singkong tentu sudah biasa. Namun tahukah kamu bahwa Bali mempunyai makanan khas berupa tape beras ketan hitam. Rasanya memang mirip dengan tape singkong karena memiliki cita rasa asam-manis yang berpadu dengan rasa beras ketan. Di Bali, tape injin dihidangkan dengan jaje uli yakni penganan dari beras ketan.

Makanan khas Bali memang beraneka ragam. Bumbu Bali memang pelopor utama yang membuat makanan khas dari Bali memiliki cita rasa yang lezat dan unik. Saat berkunjung ke Pulau Dewata ini, jangan lupa mencicipi makanan khasnya ya.