Oleh-oleh Khas Solo yang Terkenal

Solo adalah salah satu kota besar yang diincar oleh para wisatawan lokal dan mancanegara karena keindahan budaya dan alamnya. Kota ini tidak kalah populer dengan kota lainnya di Jawa Tengah karena memiliki segudang destinasi yang menarik. Apalagi di Solo kamu bisa mempelajari banyak histori Jawa seperti keraton, museum, hingga pemakaman sejarah untuk wisata religi.

Namun berkunjung ke Solo tentu tidak lengkap tanpa membawa pulang oleh-oleh. Ada bermacam jenis buah tangan yang bisa dinikmati dari Solo seperti makanan, kerajinan khas, hingga minuman khas Solo yang mengundang selera. Kamu memiliki rencana akan mengunjungi Solo dalam waktu dekat ini? Yuk, simak informasi oleh-oleh khas Solo yang wajib dibeli berikut ini.

Batik Solo

Oleh-oleh Khas SoloGambar : instagram.com/batikomahlaweyan_solo

Solo juga eksis sebagai Kota Batik seperti halnya Pekalongan. Batik dari Solo terkenal dengan motif-motifnya yang elegan dan menyegarkan mata karena perpaduan warna yang lembut dan memikat. Pada umumnya para pelancong senang membeli kain batik solo berupa jarik atau kain panjang secara utuh.

Ada beberapa tempat di Solo yang menjadi titik penjualan dan pembuatan batik seperti Pasal Klewer dan Kampung Laweyan. Menariknya, di sini kamu tidak hanya bisa memilih motif yang telah disediakan tetapi juga bisa ikut menulis batik di kain yang telah tersedia. Wah, sangat menarik bukan?

Serundeng Kelapa

Sudah pernah makan serundeng atau belum? Meski sekilas penganan yang satu ini tampak seperti abon, namun serundeng umumnya terbuat dari kelapa setengah tua yang diberi bumbu lalu disangrai hingga kering kecokelatan.

Serundeng khas Solo bisa kamu temukan di sentra oleh-oleh dengan harga sangat terjangkau mulai dari Rp10.000-an saja. Meskipun memiliki bahan dasar kelapa parut, namun serundeng tidak menunjukan cita rasa kelapa yang begitu kuat.

Brem Solo

Brem adalah makanan ringan khas pulau Jawa. Tidak hanya dari Solo saja, beberapa wilayah lain di pulau Jawa juga memproduksi makanan khas ini dengan cita rasa khas masing-masing. Jika kamu masih asing dengan snack yang satu ini, maka harus mencoba bagaimana cita rasa asam dan gurih.

Mengapa Brem memiliki rasa yang asam? Pasalnya, bahan dasar dari Brem adalah sari tape yang dipadatkan hingga menjadi kering atau renyah. Jika kamu sedang berburu oleh-oleh berupa makanan khas, nantinya di Solo kamu akan menemukan brem dengan bentuk kotak dan bulat kecil berwarna putih yang sudah menjadi jajanan utama di etalase oleh-oleh khas Solo.

Blangkon Solo

Sering melihat blangkon yang dikenakan oleh masyarakat Jawa? Kamu bisa kok menemukannya di Solo dan membawa pulang sebagai cendera mata dari kota ini. Blangkon Solo agak berbeda dari blangkon dari Jogjakarta karena memiliki bentuk bagian belakang yang agak datar.

Blangkon khas Solo juga didominasi oleh nuansa warna kecokelatan mirip dengan motif batik yang biasa kamu lihat pada batik Solo. Nah, jika kamu ingin membeli blangkon Solo sebagai buah tangan, maka kunjungi saja Pasar Klewer alias tempat yang sama ketika akan membeli batik Solo di atas. Di sini harganya sangat murah dan sangat variatif sehingga dijamin tidak akan menguras kantongmu.

Serbat Jahe

Oleh-oleh khas Solo selanjutnya adalah minuman khas yang menjadi kesukaan masyarakat sekitar di kala hujan atau cuaca dingin melanda. Seperti namanya, bahan utama dari minuman ini adalah jahe dengan campuran beberapa rempah seperti serai dan bahan herbal lainnya. Bisa dibilang serbat jahe adalah minuman instan dengan kearifan lokal yang menyehatkan.

Tidak sulit untuk menemukan serbat jahe di Solo karena kamu bisa mendapatkannya dengan mudah di pasar tradisional, warung, sampai spot wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan karena biasanya menyediakan toko oleh-oleh khas Solo. Mengenai harga, serbat jahe hanya dibanderol sekitar Rp10.000-an saja kok.

Ampyang

Oleh-oleh khas Solo selanjutnya adalah ampyang. Ini adalah jenis snacks yang cocok untuk kamu pencinta makanan manis dan gurih. Jika ditilik secara sekilas saja, ampyang tampak seperti gumpalan kacang tanah biasa. Namun sesungguhnya penganan khas ampyang lebih mirip seperti rempeyek kacang versi cita rasa manis.

Ampyang bisa menggumpal karena terbuat dari adonan gula merah sebagai perekat kacang tanah di atasnya. Uniknya lagi, ampyang juga memiliki aroma jahe yang cukup kuat sehingga rasanya bukan seperti gula atau permen kacang biasa. Kemasan ampyang Solo cukup sederhana, yakni dilapisi plastik biasa saja dengan harga yang ramah di kantong turis lokal. Apakah kamu tertarik memboyongnya pulang?

Abon Sapi Mesran Solo

Kalau tadi kita telah menyinggung oleh-oleh berupa serundeng yang mirip dengan abon, kali ini oleh-oleh khas Solo yang akan dibahas benar-benar abon. Ya, namnya abon sapi Mesran Solo yang sudah terkenal di kalangan masyarakat sekitar. Awalnya, abon sapi ini merupakan hasil produksi rumahan yang semakin digemari hingga terkenal dan laris manis di kalangan wisatawan.

Jika kamu kurang suka abon sapi, bisa juga kok memilih varian abon ayam dengan merek yang sama. Selain itu, ada pula varian rasa manis dan pedas yang sama-sama wajib dicicipi saat ke Solo. Oleh-oleh khas ini cocok dijadikan buah tangan dan dimakan bersama nasi hangat ketika rindu dengan suasana saat di Solo.

Roti Kecik

Roti kecik adalah makanan khas yang melegenda di Solo karena bahan dan cita rasanya tidak berubah sejak dahulu. Dengan komposisi dasar tepung ketan, roti kecik memiliki rasa manis yang pas dan gurih. Konon, roti ini adalah makanan favorit keluarga kerajaan namun sekarang sudah bisa kamu dapatkan dengan mudah di sentra oleh-oleh Solo.

Intip

Nah, kalau oleh-oleh khas dengan nama unik yang satu ini adalah makanan yang sudah biasa bagi masyarakat Jawa. Terbuat dari kerak nasi yang digoreng lalu diberi taburan gula atau garam, intip bisa membuat kamu nostalgia kenangan masa kecil lho. oleh sebab itu jangan lupa membeli Intip ketika berburu oleh-oleh di Solo, ya!

Kue Mandarijn

Bukan sembarang kue, kue Mandarijn sudah tersohor sejak 1930-an dan masih eksis hingga kini. Meski bentuknya agak mirip dengan kue pada umumnya, namun cita rasa manis dan varian kue Mandarijn dijamin akan langsung cocok di lidah. Apalagi ia tahan hingga 1 minggu yang artinya tidak masalah apabila membawanya pulang untuk oleh-oleh melalui jalur darat yang notabene lebih lama sampai daripada naik pesawat udara.

Itulah deretan oleh-oleh khas Solo yang tidak boleh kamu lewatkan saat travelling atau liburan ke Solo. Mulai dari makanan hingga kerajinan tangan, ada sangat banyak daftar oleh-oleh menggiurkan dari Solo yang menarik minat di sentra oleh-oleh. Tenang saja, harga buah tangan dari Solo tidak mahal kok sehingga kamu bisa mengunjungi setiap spot oleh-oleh sepuasnya.